Belajar Relaksasi Dengan Metode Silva

Relaksasi pada zaman ini semakin dibutuhkan oleh manusia modern. Kesibukan sehari-hari yang selalu membuat otot dan pikiran mengalami ketegangan sesekali perlu dikendorkan, walau hanya sejenak. Bagi sebagian besar orang belum tentu mengetahui metode yang simple, efektif, dan praktis. Pada saat Anda duduk santai, bahkan secara tidak sadar Anda telah membuang energi secara percuma, lebih dari itu secara tidak sadar kita telah memberi beban pada otot tubuh tertentu terlalu berat. Akhirnya kita akan merasa pegal-pegal pada bagian tubuh tertentu, atau lebih parah lagi mengalami traumatik otot. Padahal kita merasa tidak melakukan sesuatu yang memberatkan otot tubuh.

Cobalah duduk santai di kursi kerja Anda saat ini.

Apakah Anda benar-benar santai?

Saya tidak yakin. Coba rasakan pada lengan Anda yang kelihatannya terkulai lemas di atas paha, ternyata kita masih belum benar-benar membuat otot lengan menjadi relaks, lebih jauh lagi coba rasakan kedua bahu Anda. Ternyata kedua bahu Anda masih tegang dan seolah-olah mengangkat beban tertentu, padahal kita masih bisa membuatnya lebih relaks lagi.

Pada kategori Relaksasi ini, saya sedikit demi sedikit akan sharing tentang metode relaksasi yang sudah pernah saya pelajari dan praktekkan selama lebih dari 15 tahun. Apakah kita perlu melakukan latihan selama itu, tentu tidak. Bahkan jika Anda sungguh-sungguh, dalam waktu 15 menit saja sudah bisa melakukannya.

Apa saja manfaat relaksasi tersebut? Bila kita dengan tekun dan secara serius melakukan latihan 10 menit saja setiap hari, akan sangat besar manfaatnya untuk kesehatan kita.  Antara lain: menetralisir stress, pemrograman pikiran, menghilangkan demam panggung, mengiklankan produk, meningkatkan kesehatan, meningkatkan keberhasilan, menemukan jodoh, mengendalikan berat badan, dan sebagainya.

Metode yang akan saya perkenalkan ini lebih dikenal dengan Metode Silva.

Metode Silva telah dipelajari oleh orang di lebih dari 80 negara. Metode ini menggunakan nama sesuai dengan nama penemunya yakni Dr. Jose Silva yang telah memulai temuannya ini sejak 1944, yang dimulai dari keluarganya sendiri. Yang kemudian diperkenalkan kepada publik sekitar tahun 1966. Yang kemudian sampai ke Indonesia sekitar era tahun 80-an. Saya sendiri mengenal metode ini sejak 5 Maret 1995, sebuah tanggal pembelian yang tertera pada buku kusut saya.

Relaksasi Metode Silva ini menggunakan dasar ilmiah, bahwa gelombang otak manusia dibagi 4 menurut aktivitas kekuatannya.

  • Gelombang Beta  14 ~ 20 hz (siklus) : pada gelombang ini otak berada pada tingkat kesadaran luar, dunia fisik, semua indera berfungsi normal.
  • Gelombang Alfa (Tingkat Dasar) 7~14 hz (siklus) : pada gelombang ini, otak berada pada dunia spiritual, tidak ada waktu, tidak ada ruang – ESP (Extra Sensory Perception) – indera keenam, tingkat kesadaran batin. Pada gelombang tingkat inilah nantinya kita akan berselancar dengan metode ini.
  • Gelombang Teta 4-7 hz/siklus : Gelombang otak dimana orang mengalami tidur pulas.
  • Gelombang Delta dibawah 4 siklus : Gelombang otak pada kesadaran batin dalam, tingkatan untuk melakukan operasi pembedahan yang tidak mengalami sakit.

Gelombang otak tersebut bisa dengan jelas diukur dengan alat EEG (Electro Encephalo Graph) yang ada di klinik-klinik, tentu klinik kesehatan, jangan keliru klinik pijat.

Untuk melakukan semua kegiatan Metode Silva , kita harus masuk ke tingkat Alfa. Caranya bagaimana…

Kapan-kapan saya lanjutkan tulisan ini.